Untung Lebih Jikalau jadi Anggota Koperasi

WEEKLYLINE.NET_Pekerjaan apapun yang dilakukan, pernahkah berpikir untuk bergabung menjadi anggota koperasi? Karena ternyata menjadi anggota koperasi memiliki banyak keuntungan.
Paling tidak ada lima keuntungan yang didapat ketika menjadi anggota Koperasi, pertama memiliki investasi sehingga dapat bekerja dengan lebih tenang karena memiliki investasi atau tabungan yang berkembang dan memiliki perusahaan yang dikelola oleh manajemen sendiri, dengan pasar atau konsumen yang sudah jelas dalam kelompok tertentu,

Kedua Koperasi bisa membebaskan lilitan utang, ketiga, Koperasi bisa memberikan tingkat bunga simpanan yang lebih besar, keempat Koperasi bisa menjadi tempat arisan, dan kelima kelima Koperasi biasanya menjual barang dengan lebih murah.

Jika dibandingkan dengan menabung di bank, dana yang relatif kecil maka tabungan akan mendapat potongan biaya administrasi. Bunga yang dapatkan pun tidak besar, terutama jika jumlah tabungan kecil, yang ada, uang Anda akan terus digerogoti dan habis hanya karena biaya administrasi.

Sementara, jika menabung di koperasi, bisa mendapatkan bunga 10%, bahkan jika setoran dananya hanya sebesar Rp. 25.000,-. Dengan koperasi, karyawan yang terlilit utang pun akan bisa tertolong.

Jika karyawan yang mau ikut serta dalam koperasi banyak, ambil contoh kurang lebih 10.000 orang, maka dana yang terkumpul di koperasi pun akan banyak dan itu bisa digunakan untuk mengembangkan usaha lainnya dan memutarkan uang. Koperasi yang dikelola dengan baik akan mampu menyejahterakan anggotanya. Kenapa tidak bergabung dengan koperasi saja?

Inilah initisari dari kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya Larantuka-Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Buku 2013, yang dilakasnakan selama dua hari, 25 s/d 26 Oktober 2013, di Hotel Fortuna Larantuka.

Memang kegiatan ini adalah program rutinitas tahunan KPRI Usaha Jaya, akan tetapi ilmu koperasi terus berkembang dan anggota semakin bertambah sehingga pendidikan dan pelatihan bagi anggota dirasa demikian penting.

Karena ilmu koperasi bukan hanya soal simpan dan meminjam tetapi mencakup manajemen dan bisnis koperasi maka pendidikan dan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman anggota akan manfaat penting dari sebuah koperasi, juga meningkatkan pemahaman anggota dalam membuat sebuah pembukuan sederhana dalam koperasi sampai pada pembuatan Laporan Keuangan.

Yohanes Tadon Kedang
Yohanes Tadon Kedang (kiri). Foto : maksi

Ketua Koperasi Usaha Jaya, Yohanes Tadon Kedang menjelaskan dari semua bisnis uang yang dilakukan dengan mimpi meraih keuntungan, yang paling menguntungkan adalah aktif menjadi anggota pada sebuah Koperasi.

“Memang ketika orang memutuskan untuk berbisnis, dia bermimpi untuk mraih keutnungan. Akan tetapi terkadang mimpi meraih keuntungan itu hanya sebtas mimpi bahkan tidak sesuai dengan harapan. Sebab, bisnis akan menjadi lebih untung dan mimpi bias tercapai jikalau menjadi anggota koperasi,” jelas Kedang.

Kedang mengungkapkan keterlibatan menjadi anggota koperasi merupakan sebuah invetasi harga diri dan keluarga. Dengan menginvestasi Harga diri dan Keluarga maka kedepanya kita dan keluarga pelan tapi pasti akan meraih yang namanya kesehjateraan.

Salah satu warna koperasi, ungkap Kedang, adalah melakukan pendidikan dan pelatihan anggota. Hal ini merupakan kewajiban pengurus untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam berkoperasi.

“Dengan adanaya Pendidikan dan Pelatihan bagi anggota Koperasi, kita bisa secara bersama-sama memahami koperasi dan pengelolaannya,” ungkap Ketua KPRI Usaha Jaya periode 2013- 2015 ini. Kegiatan ini semula direncanakan akan diikuti oleh 55 anggota tetapi yang hadir hanya 36 orang dari seluruh Korwil d Kabupaten Flores Timur.

Sementara Ketua Dewan Koperasi Indonesia daerah (Dekopinda) Kabupaten Flores Timur Siprianus Benaku yang hadir sebagai fasilitator membawakan materi pelatihan tentang membuat bukti dan analisa transakasi, membuat pembukuan kedalam buku kasir, membuat pembukuan dalam buku jurnal, buku besar membuat neraca lajur, membuat neraca Comparative sampai pada perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) dan Membuat Laporan Pertangungjawaban Keuangan.

Materi ini dibawakan secara bergantian dengan fasilitator lain, Anastasia Tuto, Pegawai Dinas Perindag Kabupaten Flores Timur.

Salah seorang peserta Agnetis Da Noa, kepada weeklyline.net mengaku sangat bersyukur dan berterimahkasih sebab kegiatan ini sungguh memberi manfaat dalam meningkatkan pemahamannya.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya Larantuka Berdiri sejak Tahun 1976. Hingga tahun 2013 Anggota yang tergabung dalam KPRI Usaha Jaya sebanyak 654 orang tersebar di Seluruh Kecamatan yang Ada di Kabupaten Flores Timur. Anggota Koperasi ini didominasi oleh Guru.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Anggota KPRI Usaha Jaya Tahun Buku 2013 ditutup oleh Ketua Yohanes Tadon Kedang pada Sabtu 26 Oktober 2013 Pkl 16.00, dengan ajakan kepada anggota untuk tetap mendekatkan diri dengan Koperasi Usaha Jaya walau ditengah persaingan ketat Koperasi-Koperasi dan Lembaga Keungan lain yangh saat ini sedang menjamur.(Maksimus Masan Kian)

komentar itu penting
sebab itu katakan apa yang ingin adan katakan
katakan yang baik atau buruk
asal jangan berkata tentang SARAH dan menyinggung orang lain
EmoticonEmoticon