Ketika Solor Selatan Ada SMA




WEEKLYLINE.NET_Sekolah Menengah Pertama (SMA) Swasta Solor Selatan di kecamatan Solor selatan, resmi mendapat Ijin Operasional (IO) pada Rabu 3/2/15.
IO ini diperoleh setelah melewati verifikasi administrasi pada tanggal 20 desember 2014 yang dilakukan oleh Tim dari Dinas Pendidikan Pemuda Olaraga (PPO) Kabupaten Flores Timu dengan acuan UU No. 20 Tahun 2004 tentang sistem pendidikan nasional.
Acara syukuran dalam menyambut IO ini, dilaksanakan pada Rabu 3/2/15 bertempat di Aula SMP Negeri 2 Solor Barat. Rombongan yang hadir mengikuti acara ini diantaranya, Kadis PPO Kabupten Flores Timur Drs. Bernadus B. keda, Kabid SMA/ SMK Felix Suban M.Pd, Kabid PLS Rokus Usen, Kabid SMP Drs. Jhon Kolin, Korwas Drs. Yohanes Bribe, dan Pengawas sekolah menengah Drs. Yohanes Emi Kein.
Rombongan disambut antusias oleh masyarakat Desa Kalike Aimatan yang merupakan tempat SMA Swasta Solor Selatan berada. Rombongan di terima dengan tarian tradisional hedung dan weda oleh siswa siswi SMA Swasta Solor Selatan dan siswa TKK Kalike Aimatan menuju ruang pertemuan. Hadir juga dalam kegiatan itu Camat Solor Selatan Yoseph Damian Klodor, S.Sos, Sekcam Solor Selatan Hayon Simon Sinu, para Kepala Desa se-Kecamatan Solor Selatan, para Kepala Sekolah, Para Guru,Siswa, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tokoh agama di wilayah itu.
Ketua panitia kegiatan syukuran Kosmas Beda Jawan, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan bahwa dengan mendapatkan IO, merupakan langkah positif dari pemerintah dalam hal ini Dinas PPO setempat.
“Kami sebagai pendidik tentunya berterimakasih atas pemberian IO ini. Ini akan memotifasi kami untuk lebih berusaha memajukan lembaga pendidikan ini,”ungkapnya.
Tentunya berharap untuk kedepannya selalu ada koordinasi yang baik antara pendidik dengan masyarakat solor selatan pada umumnya dan orang tua wali pada khususnya guna menjaga kelangsungan dan mutu pendidikan di lembaga ini.
Kepala Sekolah SMA Swasta Solor Barat yang kini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Solor Barat Drs. Yohanes Sina Krowin, mengatakan bahwa, perlu adanya kerjasama antara semua pihak yang terkait.Usaha yang telah kita lakukan selama ini telah membuahkan hasil, yakni dengan diberikannya IO ini.
“Upaya ini belum selesai, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan pengertian baik dari semua kalangan baik dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta masyarakat solor selatan pada umumnya agar bergandengan tangan bersama kami demi kelangsungan lembaga pendidikan ini,” jelasnya.
SMA Swasta Solor Selatan merupakan satu-satunya sekolah menengah pertama yang ada di Kecamatan Solor Selatan ini. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita mempercayakan anak-anak kita untuk melanjutkan sekolah setelah tamat dari SMP ke lembaga ini. Dengan demikian, kita telah berupaya untuk mempertahankan lembaga ini agar tetap eksis di bumi solor selatan ini katanya penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Dinas PPO Kabupaten Flores Timur Drs. Bernadus B. keda mengatakan bahwa ijin ini, harus ditindaklanjuti dengan berbagai upaya dari semua stackholder. Ada 7 lembaga pendidikan yang mengajukan ijin operasional.
Namun dari ke-7 lembaga pendidikan tersebut hanya ada dua yang memenuhi syarat minimal yang kemudian diberikan IO dimaksud. Kedua lembaga pendidikan tersebut adalah SMK Swasta Adonara dan SMA Swasta Solor Selatan.
Untuk ini, Dia berharap agar penyelenggara serta seluruh masyarakat Solor Selatan menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung sekolah ini dan lebih dari itu menjaga dan mempertahankan lembaga pendidikan ini.
“Muda-mudahan lembaga pendidikan yang hari ini telah di berikan IO secepatnya bisa di negerikan,” katanya.
Semua elemen yang hadir pada acara itu memberikan apresiasi atas IO yang didapat oleh SMA Swasta Solor Barat.

Fransiskus S. Hurit,
Guru Penjasorkes pada SMP Negeri 2 Solor Barat

komentar itu penting
sebab itu katakan apa yang ingin adan katakan
katakan yang baik atau buruk
asal jangan berkata tentang SARAH dan menyinggung orang lain
EmoticonEmoticon