WARGA ASING MERDEKA DI BALI

(Pantai Kuta, dipotret Rabu, 7 Oktober 2015)

Warga Bali sepertinya sangat memahami keinginan para Wisatawan. Hotel disiapkan, warung makan tersedia, lingkungan yang ramah, ada kemerdekaan yang diberikan kepada para wiosatawan. Warga asing nampak tidak sedikitpun merasa asing dinegeri orang, mereka merasa merdeka diBali.

Belum sempurna, apabilah datang di Pulau Bali namun belum menginjakan kaki dan melihat pemandangan di Pantai Kuta Bali. Setiap wisatawan yang datang ke Pulau Denpasar Bali, sudah pasti menyempatkan diri mengunjungi obyek wisata yang satu ini.

Pantai Kuta memiliki keindahan alam yang mempesona bagi setiap mata yang memandangnya. Hamparan pasir putih yang sungguh menakjubkan. Terbentang kurang lebih sepanjang 2km sejauh mata memandang. Terdapat gelombang laut yang cukup tinggi  yang oleh para wisatawan sangat cocok bagi untuk bermain selancar (surfing)

Pantai yang terletak di kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali ini merupakan objek wisata ikonnya Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Hampir setiap harinya dipenuhi oleh wisatawan. Aktivitas Wisatawan ditempat ini diantaranya mandi air laut, berjemur, berselancar, mengambil foto dan aktivitas refresing lainnya.Kebanyakan mereka berpasang- pasangan.

Bali seolah menjadi milik para wisatawan mancanegara. Hampir disetiap kota ditempati oleh para wisatawan. Dari jalan umum hingga ke gang – gang, manusia yang mendominasi adalah warga mancanegara.

Dipinggir kiri kanan jalan kita temukan warung- warung makan, penginapan dan hotel yang semuannya dipenuhi oleh warga asing. Sebuah pemandangan yang jarang kita temui diwilayah lain.

Apa rahasia warga Bali sehingga warga asing begitu betah dan berlama- lama ada diwilayahnya? Secara kasat mata, orang Bali itu ramah. Ada pelayanan yang baik ditampilkan oleh warga Bali, ada lingkungan yang aman.Satu lagi yang menarik adalah, unsur lokalitas dari setiap bangunan yang ada di Bali sangat nampak.

Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach). Letaknya tak jauh dari Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai. Jarak tempuh dari Bandar udara ke Pantai Kuta dalam kondisi lancar diprediksi sekitar 10 menit.


Di sekitar pantai Kuta terdapat tempat tidur pantai, payung pantai, lahan parkir di sepanjang pantai, kamar mandi umum, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar,juga terdapat tempat sewa kendaraan bermotor. Tak jauh dari Pantai ini, nampak beberapa rumah tempat para wisatawan bisa menghilangkan kepenatan dengan memanjakan tubuhnya diurut oleh tangan – tangan halus dan terampil.

Warga Bali sepertinya sangat memahami keinginan para Wisatawan. Hotel disiapkan, warung makan tersedia, lingkungan yang ramah, ada kemerdekaan yang diberikan kepadaari para wiosatawan. Warga asing nampak tidak sedikitpun merasa asing dinegeri orang.

Kelebihan yang dimiliki warga Bali ini jika dicontohi, maka pastinya geliat pariwisata di wilayah lain akan bertumbuh pesat seperti di Bali. Hal yang paling pertama membuat warga asing betah, adalah rasa aman dan nyaman. Di saat mereka suda merasa aman maka mereka akan berlama- lama di wilayah kita. Jika mereka berlama- lama diwilayah kita, dari sisi pariwisata, kita diuntungkan. (Maksimus Masan Kian)



komentar itu penting
sebab itu katakan apa yang ingin adan katakan
katakan yang baik atau buruk
asal jangan berkata tentang SARAH dan menyinggung orang lain
EmoticonEmoticon