Minggu, 03 Agustus 2014 | 10:01:49
Nuh mengatakan diantara jam mengajar
yang berkurang ada di mata pelajaran bahasa Inggris. "Dulu bahasa Inggris
itu enam jam, sekarang empat jam. Bahasa Indonesia dulu empat jam, sekarang
enam jam," katanya kemarin.
Dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), jumlah jam pelajaran bahasa Inggris adalah empat kali tatap muka per pekan.
Dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), jumlah jam pelajaran bahasa Inggris adalah empat kali tatap muka per pekan.
Tetapi sekolah diberi kesempatan
untuk menambah tatap muka bahasa Inggris melalui kelompok muatan lokal, hingga
menjadi enam kali tatap muka per pekan.
Tetapi dalam Kurikulum 2013 ini, Nuh menegaskan bahwa jumlah jam mata pelajaran bahasa Inggris adalah empat kali tatap muka per pekan. "Kita menambah jumlah jam bahasa Indonesia, karena ingin menekankan bahasa Indonesia. Ini bahasa kita sendiri," tandasnya.
Nuh mengakui dengan pengurangan jumlah tatap muka bahasa Inggris itu, berdampak pada guru-guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Dia mengatakan aturan guru memperoleh tunjangan itu adalah, mengajar minimal 24 jam tatap muka per pekan.
Tetapi dalam Kurikulum 2013 ini, Nuh menegaskan bahwa jumlah jam mata pelajaran bahasa Inggris adalah empat kali tatap muka per pekan. "Kita menambah jumlah jam bahasa Indonesia, karena ingin menekankan bahasa Indonesia. Ini bahasa kita sendiri," tandasnya.
Nuh mengakui dengan pengurangan jumlah tatap muka bahasa Inggris itu, berdampak pada guru-guru yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Dia mengatakan aturan guru memperoleh tunjangan itu adalah, mengajar minimal 24 jam tatap muka per pekan.
"Lalu bagaimana dengan nasib
guru-guru bahasa Inggris? Saya jamin tetap mendapatkan TPG," katanya.
Skenarionya adalah, pada perhitungan mengajar di kelas bisa jadi berkurang dan tidak sampai 24 jam pelajaran atau tatap muka per pekan. Tetapi kekurangan itu bisa diganti dengan aktivitas di luar kelas.
Skenarionya adalah, pada perhitungan mengajar di kelas bisa jadi berkurang dan tidak sampai 24 jam pelajaran atau tatap muka per pekan. Tetapi kekurangan itu bisa diganti dengan aktivitas di luar kelas.
Misalnya para guru bahasa Inggris
berinisiatif membuat pusat-pusat atau kelompok pembelajaran Inggris.
"Aktivitas guru di luar kelas itu bisa dihitung sebagai beban mengajar,
ada hitungannya sendiri," kata dia.
Nuh menjamin bahwa implementasi Kurikulum 2013 ini tidak akan mengubah status guru yang awalnya berhak mendapatkan TPG menjadi tidak berhak lagi. Khusus untuk kegiatan di luar kelas, Nuh mengatakan tidak hanya dipakai untuk guru-guru bahasa Inggris saja.
Nuh menjamin bahwa implementasi Kurikulum 2013 ini tidak akan mengubah status guru yang awalnya berhak mendapatkan TPG menjadi tidak berhak lagi. Khusus untuk kegiatan di luar kelas, Nuh mengatakan tidak hanya dipakai untuk guru-guru bahasa Inggris saja.
Tetapi juga bisa digunakan untuk
guru-guru mata pelajaran lain, yang merasa jumlah tatap muka di kelas kurang
banyak.
Melalui perhitungan ini, Nuh mengatakan bisa dipakai solusi banyaknya guru yang berlari-lari mengajar di banyak sekolah. Tujuan mereka mengajar di banyak sekolah itu demi mengejar target beban mengajar 24 kali tatap muka per pekan. (wan/ca)
Melalui perhitungan ini, Nuh mengatakan bisa dipakai solusi banyaknya guru yang berlari-lari mengajar di banyak sekolah. Tujuan mereka mengajar di banyak sekolah itu demi mengejar target beban mengajar 24 kali tatap muka per pekan. (wan/ca)
komentar itu penting
sebab itu katakan apa yang ingin adan katakan
katakan yang baik atau buruk
asal jangan berkata tentang SARAH dan menyinggung orang lain
EmoticonEmoticon