SEMANA SANTA 2015, JALAN SALIB HIDUP (AKTUS)

Aktus (Jalan Salib Hidup) diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Katerdal Reinha Rosari Larantuka, di Stadion Ile Mandiri Selasa, 31/3/15

Yesus disiksa dan didera oleh  para Algoju yang bengis menghadap Pilatus untuk diadili

Maria Ibu Yesus dan beberapa Ibu mengiringi Yesus dalam Jalan Salib Menuju ke Golgota

Umat mengikuti Prosesi Jalan Salib Hidup yang dibawahkan oleh OMK Katerdal Larantuka. Umat yang hadir tidak hanya dari Umat Katolik, tetapi juga sahabat - sahabat muslim. Di Kabupaten Flores Timur, tolerasi antar Umat beragama (Islam dan Katolik) masih sangat kental

Pilatus tidak menemukan aturan, sebagai dasar memberikan hukuman mati  terhadap Yesus, Pilatus kemudiaan memerintahkan para Algoju mencambuki Yesus.


Para Algoju, memaksa Simon dari Kirene yang baru pulang dari kebun untuk memikul salib membantu Yesus

Veronika mengusapi wajah Yesus, saat jalan salib mengikuti sengsara dan penderitaan yang dialami oleh Yesus

Veronika mendapat gambar wajah Yesus

Yesus jatuh untuk ketiga kalinya dibawah salib. Para Algoju semakin melancarkan siksaannya yang keji dan tidak berprikemanusiaan.

Yesus disalibkan dan wafat diatas kayu salib di Golgota

Didokumentasikan oleh: Maksimus Masan Kian
Pada hari Selasa, 31 Maret 2015 di Stadiun Ile Mandiri Kota Larantuka






komentar itu penting
sebab itu katakan apa yang ingin adan katakan
katakan yang baik atau buruk
asal jangan berkata tentang SARAH dan menyinggung orang lain
EmoticonEmoticon